ABSTRAK
IKA DWI SANTI. Pemetaan Pola Pemukiman Secara Partisipatif Dengan
Mengaplikasikan Sistem Informasi Geografi Di Desa Mandu Dalam Kecamatan
Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur (di bawah bimbingan Ir. Hari Siswanto, MP
dan Heru Herlambang, MP).

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan secara partisipatif dan
menganalisis pola pemukiman pedesaan dengan perangkat sistem informasi
geografi berdasarkan perencanaan partisipatif pembangunan desa.
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang
pola pemukiman Desa Mandu Dalam baik informasi spasial (peta) maupun
informasi atribut dan saran-saran perbaikan ke depan yang dapat digunakan dalam
menyusun rencana pembangunan wilayah desa sehingga dapat dimanfaatkan oleh
pihak-pihak yang berkepentingan dan program-program pembangunan di desa
yang bersangkutan.
Daerah yang dipetakan adalah daerah pemukiman penduduk dan
sekitarnya yang memiliki luas 419,2 ha. Hal ini terjadi karena pengukuran batas
desa tidak memungkinkan untuk dilakukan. Lahan di Desa Mandu Dalam dapat
diklasifikasikan menjadi lahan pemukiman seluas 1,62 ha, kebun seluas 66,50 ha,,
sawah seluas 6,20 ha, lahan tidur seluas 222,24 ha, hutan seluas 118,46 ha dan
sarana prasarana seluas 4,18 ha.
Pola penyebaran rumah penduduk pada umumnya adalah type compact
settlement (mengelompok) dan fragmented settlement (menyebar). Hal ini
dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain: letak jalan dan sungai, keberadaan
sarana prasarana penting, kondisi topografi serta hubungan kekerabatan antar
penduduk.
Pola penyebaran rumah penduduk dan tanah pekarangan berbentuk line
yaitu mengikuti jalur jalan, baik di sepanjang jalan desa maupun jalan cabang.
Selain itu, juga terdapat beberapa rumah yang terletak mengelompok di sekitar
sarana ibadah dan sekolah.