Yemel. Analisis Kandungan Lipid protein, Klorofil a, b dan Karotenoid pada Beberapa Mikroalga Air Tawar yang Di Temukan di Daerah Samarinda Sebagai Sumber Pakan Alami. Dibimbing Oleh Dr. Hetty Manurung, M.Si dan Prof. Rudy Agung Nugroho, Ph.D.
Pakan merupakan istilah yang umum digunakan dalam dunia peternakan maupun perikanan. Pakan perairan merupakan makanan untuk hewan budidaya akuatik. Saat ini budidaya pakan alami mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesat. Mikroalga merupakan organisme yang digunakan dalam produksi budidaya, dengan kandungan nabati yang tinggi sehingga pemanfaatannya sangatlah kompleks, salah satunya adalah pakan alami. Terdapat beberapa jenis mikroalga yang potensial pemanfaatannya sebagai pakan alami dikarenakan kandungan nabati yang tinggi diantaranya adalah Botryococcus braunii, Chlorella sp., Spirulina sp., dan Scenedesmus sp. Tujuan dari penelitian ini adalah dengan melakukan uji perbandingan kandungan dari masing-masing mikroalga diantaranya adalah kadar pigmen yang terdiri dari klorofil a, b, total klorofil dan karotenoid, konsentrasi protein dan keberadaan lipid ekstraseluler. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi, Perkembangan dan Molekuler Hewan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman. Analisis perbandingan kadar pigmen dan protein dilakukan menggunakan excel dengan mencari nilai rata-rata. analisis keberadaan lipid secara kualitatif dilakukan dengan menggunakan pewarna Nile red. Hasil penelitian pada uji perbandingan pigmen didapatkan Spirulina sp. memiliki kadar klorofil a tertinggi yaitu 14,82 µg, Chlorella sp. memiliki kadar klorofil bdan karotenoid tertinggi yaitu secara berurut 4,07 µg, dan 6,34 µg. Pada uji perbandingan konsentrasi protein Chlorella sp. memiliki kadar protein tertinggi yaitu 116,3 µl. Pada uji lipid kualitatif terjadi interaksi antara pewarna Nile red dan lingkungan disekitar Botryococcus braunii, hal tersebut mengindikasikan Botryococcus braunii memiliki lipid ekstraseluler.