Selviana Zulkhoidah. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, 2023. Hubungan Panjang-Bobot dan Faktor Kondisi Ikan Belanak (Chelon subviridis Valenciennes, 1836) Asal Muara Pantuan Yang di Daratkan di Tempat Pelelangan Ikan Selili, Samarinda, Kalimantan Timur. Dibimbing oleh Dr. Jusmaldi, M.Si dan Dr. Nova Hariani, M.Si. Biologi ikan Belanak (Chelon subviridis Valenciennes, 1836) Asal Muara Pantuan Yang di Daratkan di Tempat Pelelangan Ikan Selili, Samarinda, Kalimantan Timur belum pernah diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan panjang-bobot, pola pertumbuhan dan faktor kondisi ikan belanak. Total 185 sampel ikan dikumpulkan selama empat bulan, mulai dari bulan April hingga Juli 2021 menggunakan metode koleksi. Hasil penelitian menunjukkan panjang total ikan yang dianalisis berkisar mulai dari 110,80-227,80 mm dan bobot berkisar mulai dari 16,20-139,20 g. Nisbah kelamin pada ikan jantan dan betina menunjukkan 1:1,03. Model regresi hubungan panjang-bobot tubuh adalah W=2x10-0.5 L 2.9258 untuk gabungan kedua jenis kelamin, W=2x10-0.5 L 2.8818 untuk jantan, W=1x10-0.5 L 2.9713 untuk betina. Pola pertumbuhan pada ikan jantan, betina, dan keseluruhan sampel adalah isometrik. Faktor kondisi (K) yang dianalisis berkisar antara 0,926-1,754 dan faktor kondisi pada betina sedikit lebih tinggi daripada jantan. Berdasarkan pola pertumbuhan, faktor kondisi dan nisbah kelamin mengindikasikan populasi ikan belanak dalam kondisi baik