Penelitian ini dilakukan berdasarkan adanya temuan di SMK Medika yang melaksanakan Layanan Bimbingan Kelompok untuk meningkatkan disiplin belajar siswa. Layanan bimbingan kelompok adalah layanan yang dilaksanakan menggunakan dinamika kelompok untuk mengoptimalkan kemampuan siswa. Disiplin belajar dapat dipahami sebagai pengendalian diri seseorang siswa terhadap bentuk – bentuk aturan di mana aturan tersebut diterapkan oleh dari dalam diri sendiri maupun berasal dari sekolah. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari satu guru dan empat siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, data reduction, data display, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan trigulasi. Hasil penelitian ini yaitu pelaksanaan layanan bimbingan kelompok yang dilakukan oleh guru BK menggunakan panduan RPL yang telah disusun sesuai kebutuhan siswa. Data didapatkan melalui kehadiran siswa di sekolah dan dari guru mata pelajaran yang mengajar di kelas. Guru BK memberikan layanan bimbingan kelompok di kelas dengan pendekatan ceramah, diskusi, dan dibantu dengan monitor sebagai alat penunjang pemberian layanan. Follow-up dilakukan untuk melihat perubahan tingkah laku yang terjadi dari hasil layanan bimbingan kelompok yang diberikan. Hasil temuan dari penelitian ini yaitu di SMK Medika sudah melaksanakan layanan bimbingan kelompok terkhusus di kelas XI TLM. Siswa yang mengikuti layanan bimbingan kelompok mengalami perubahan tingkah laku yang dapat dilihat dari kehadiran siswa dan sikap siswa yang aktif di kelas ketika pelajaran berlangsung. Siswa yang masih mengalami masalah dengan displin belajar akan mendapatkan layanan lebih lanjut berupa layanan konseling individu. Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di SMK Medika masih memiliki keterbatasan yang perlu menjadi catatan khusus yaitu tidak terlaksananya layanan bimbingan kelompok merata di semua siswa. Hal ini dapat terjadi karena keterbatasan dari tenaga guru BK yang tersedia di sekolah. Hendaknya pihak sekolah menambahkan jumlah tenaga guru BK dalam mengatasi permasalahan ini.