Hubungan Infeksi COVID-19 dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini pada Ibu Hamil di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda
Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan kondisi pecahnya selaput ketuban sebelum terjadinya persalinan. KPD berhubungan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas ibu maupun janin. Salah satu faktor risiko KPD adalah infeksi yang terjadi selama kehamilan. Sekitar 1/3 dari wanita yang mengalami KPD mengalami infeksi berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infeksi COVID19 dengan kejadian KPD pada ibu hamil di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Infeksi COVID-19 pada ibu hamil mengaktifkan respon inflamasi lokal dan sistemik yang dapat memicu remodelling jaringan berupa perubahan pada matriks interseluler dan perubahan tipe serta komposisi kolagen yang menyebabkan pelemahan struktur selaput ketuban sehingga terjadi KPD. Desain penelitian ini adalah observasional analitik melalui pendekatan cross sectional. Pengambilan data dengan teknik purposive sampling dilakukan dengan menggunakan data sekunder dari rekam medik rawat inap di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda.
Terdapat sebanyak 845 data yang terdiri dari 59 pasien ibu hamil dengan COVID19 dan 786 pasien tanpa COVID-19. Analisis statistik menggunakan uji chi square, nilai p kurang dari 0,05 menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan. Hasil analisis hubungan infeksi COVID-19 dengan kejadian KPD menunjukkan p = 0,003; RP = 1,982. Dapat disimpulkan bahwa infeksi COVID-19 pada ibu hamil berhubungan dengan kejadian KPD.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Hubungan Infeksi COVID-19 dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini pada Ibu Hamil di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda |
---|---|
Pengarang | Fauziyyah Ali - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI FAU h 2023 |
Subyek | KPD, COVID-19, Kehamilan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | Kedokteran Umum |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY