Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit kronis yang tidak ditularkan dari orang ke orang. Penyakit tidak menular merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, dimana empat kelompok utamanya adalah penyakit kardiovaskular, kanker, penyakit pernapasan, dan diabetes. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular yang sedang dikembangkan di Indonesia adalah pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (Posbindu PTM) yang merupakan kegiatan deteksi dini dan monitoring faktor risiko penyakit tidak menular serta tindak lanjutnya yang berorientasi kepada upaya promotif dan preventif secara rutin, terpadu dan periodik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Posbindu PTM Universitas Mulawarman yang merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional berdasarkan wawancara kuesioner dan data sekunder yang didapat dari buku monitoring peserta. Sampel penelitian ini adalah peserta Posbindu PTM yang terdaftar pada tahun 2018 berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi yang mana didapatkan 91 sampel. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah pemanfaatan posbindu, pekerjaan, pengetahuan, jarak ke Posbindu PTM, dukungan keluarga dan peran kader Posbindu PTM. Dari hasil penelitian yang dilakukan, terdapat hubungan antara pemanfaatan posbindu PTM dengan pekerjaan (p=0.028), terdapat hubungan antara pemanfaatan posbindu PTM dengan pengetahuan (p=0.005), terdapat hubungan antara pemanfaatan posbindu PTM dengan jarak ke Posbindu PTM (p=0.035) sedangkan tidak terdapat hubungan antara pemanfaatan posbindu PTM dengan dukungan keluarga (p = 0.092) dan tidak terdapat hubungan antara pemanfaatan posbindu PTM dengan peran kader Posbindu PTM (p = 0.171).