Keterbatasan buku ajar yang digunakan seperti buku ajar “Kimia SMK kelompok Teknologi dan Kesehatan” yang mana isi yang ada di dalam buku tersebut sangat umum dan kurang dalam menunjang penguasaan materi-materi kefarmasian, sehingga menurunkan minat atau hasil belajar siswa karena konsep kimia yang diajarkan di sekolah kejuruan Farmasi tidak berbeda jauh dengan yang diajarkan di sekolah umum. Oleh karenanya, diperlukan suatu bahan ajar kimia yang mengintegrasikan konsep-konsep kimia dengan meteri kejuruan Farmasi agar pemahaman siswa terhadap konsep-konsep kimia yang berkaitan dengan materi kefarmasian dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepraktisan modul pembelajaran kimia terintegrasi kejuruan Farmasi pada meteri Larutan dalam pembelajaran kimia di SMK kelompok keahlian Farmasi. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian pengembangan atau penelitian Research and Development (R&D) level 2. Praktikalitas yang diukur dalam penelitian ini meliputi respon guru, respon siswa, instrumen lembar observasi guru dan lembar observasi siswa setelah menggunakan modul pembelajaran kimia terintegrasi materi kejuruan Farmasi dalam proses pembelajaran kimia di SMK kelompok keahlian Farmasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas XI Farmasi SMK N 17 Samarinda yang terdiri dari dua kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran kimia terintegrasi kejuruan Farmasi pada materi larutan praktis digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran kimia dengan tingkat praktikalitas termasuk dalam kategori baik.