Manajemen penjadwalan proyek adalah suatu metode perencanaan kerja yang beralokasi pada penjadwalan untuk mendapatkan hasil optimal suatu proyek. Waktu dan biaya menjadi penentu pada proses penyelesaian proyek dengan baik. Oleh sebab itu, dibutuhkan durasi optimal sebagai penunjang lancarnya proyek. Penelitian ini menggunakan studi kasus Proyek pembangunan ruang kelas SDN 009 Bontang Baru yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang pada tahun 2019-2020. Penelitian ini menggunakan metode PERT (Project Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method) untuk mendapatkan durasi pembangunan yang lebih cepat. Critical Path Method dan Project Evaluation Review Technic adalah dua dari beberapa metode yang digunakan untuk membuat penjadwalan proyek. Dua metode penjadwalan proyek ini memiliki dua pendekatan berbeda dalam pembentukannya, metode CPM menggunakan pendekatan deterministik dan metode PERT menggunakan pendekatan probabilistik. Durasi normal proyek tersebut adalah 294 hari dengan total biaya sebesar Rp.4.100.380.537. Hasil menunjukkan bahwa total durasi pembangunan dapat dipercepat hingga 273 hari dengan probabilitas 57,5% dan total biaya bertambah menjadi Rp. 4.816.855.311.