Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan kurikulum2013 yang belumterlaksana secara menyeluruh di sekolah-sekolah dasar (SD) di Samarinda, khususnya di Sekolah Dasar Negeri 021 Sungai Kunjang yang masihmelaksanakan kurikulum 2013 secara parsial. Berdasarkan latar belakangpenelitian, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesiapan guru kelas, strategi Penerapan serta untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Negeri 021Sungai Kunjang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data yangdikumpulkan dalam penelitian adalah Penerapan kurikulum 2013. Sumber datapenelitian ini sebanyak 5 sumber yaitu kepala sekolah, komite sekolah, serta2orang guru kelas yaitu guru kelas III B, dan guru kelas III D. Sedangkan Teknikpengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknikanalisis data menggunakan tiga langkah, yaitu: reduksi data (reduction), penyajiandata (display), dan kesimpulan/verifikasi (Conclusion Drawing/Verification). Untuk uji keabsahan data dalam penelitian ini penulis menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru kelas di Sekolah Dasarn Negeri 021 Sungai Kunjang telah melaksanakan kurikulum 2013 dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan kesiapan guru kelas sebelum melaksanakan pembelajaran, yaitu di awal semester telah menyiapkan perangkat pembelajaran antara lain: Program Tahunan, Program Semester, Silabus, RPP, Lembar Kerja Siswa, Instrumen Penilaian, Buku Materi, Buku Absensi dan Media Pembelajaran, selainitu, guru kelas telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP. Strategi Penerapan yang dilaksanakan yaitu dengan memberikan fasilitas kepada guruberupa pelatihan serta sarana dan prasarana yang dapat digunakan guru. Faktor pendukung terlaksananya kurikulum 2013 adalah persiapan yang difasilitasi sekolah seperti pelatihan, workshop, KKG, dan lain sebagainya. Faktor penghambatnya adalah sarana dan prasarana yang kurang memadai untukpelaksanaan kurikulum 2013 karena jumlahnya tidak sesuai dengan banyaknyarombongan belajar atau rombel yang ada di sekolah.