Penelitian ini dilakukan untuk mengelompokan data industri kecil dan menengah kemudian hasilnya dapat dimanfaatkan oleh Dinas Perindustrian Samarinda untuk mengetahui kelompok dari setiap industri. Pengelompokan tersebut dilakukan dengan menggunakan metode clustering dengan algoritma k-means berdasarkan jarak terdekat ke pusat cluster. Penelitian ini menetapkan tiga algoritma untuk menentukan jarak ke pusat centroid untuk melihat perbandingannya. Sampel data yang digunakan sebanyak 10 data industri dengan 3 atribut yaitu tenaga kerja, omzet, dan produksi. Data dikelompokan menjadi 3 cluster yang merupakan jumlah cluster paling optimal berdasarkan hasil pengujian Sum of Squared Error dengan nilai sebesar -1.642522054. Hasil clustering diperoleh sebanyak 7 data pada cluster satu, 2 data pada cluster 2, dan 1 data pada cluster 3. Berdasarkan nilai pusat centroid pada iterasi terakhir disimpulkan bahwa data industri pada cluster satu merupakan industri mikro, data industri pada cluster 2 merupakan industri menengah, dan data industri pada cluster 3 merupakan industri kecil.