Penelitian ini menganalisis variabel yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Wilayah di Kalimantan Timur. Data yang digunakan sekunder selama tahun 2011-2016. Model dalam penelitian ini menggunakan model analisis jalur menggunakan program statistical package for service solusion (SPSS) 23.0. Hasil Penelitian bahwa Desentralisasi Fiskal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sementara itu tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pajak daerah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Desentralisasi fiskal berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbhan ekonomi. Tenaga Kerja berpengaruh positif dan tidak. Pajak Daerah berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Ketimpangan Wilayah. Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Desentralisasi Fiskal berpengaruh positif terhadap Ketimpangan Wilayah melalui Pertumbuhan Ekonomi dan Tenaga Kerja berpengaruh negatif terhadap Ketimpangan Wilayah melalui Pertumbuhan Ekonomi. Pajak Daerah berpengaruh positif terhadap Ketimpangan Wilayah melalui Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur.