Kayu merupakan salah satu sumber daya alam di negara Indonesia yang mempunyai banyak manfaat, terutama sebagai bahan dasar membuat plywood. Salah satu perusahaan plywood di Kota Samarinda adalah PT. SLJ Global Tbk Samarinda, dimana salah satu permasalahan dari perusahaan adalah hasil produksi yang dihasilkan dari unit repair core sering kali tidak mencapai jumlah target produksi yang diinginkan oleh perusahaan. Hal ini didukung berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa pegawai repair core, didapatkan bahwa pekerja repair core merasa berat terhadap tuntutan untuk mencapai target perusahaan dan bekerja dalam lingkungan yang panas dengan posisi berdiri yang lama sehingga mengurangi konsentrasi saat bekerja. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui beban kerja fisik dengan menggunakan metode konsumsi energi, beban mental dengan menggunakan metode NASA-TLX, dan mengetahui pengaruh beban kerja fisik dan mental terhadap produktivitas kerja dengan menggunakan model analisis regresi berganda. Hasil penelitian pada perhitungan beban kerja fisik didapatkan yaitu 52% pekerja termasuk dalam kategori sangat rendah dan 48% pekerja termasuk dalam kategori rendah yang berarti para pekerja repair core tidak ada yang mengalami kelelahan fisik. Selanjutnya perhitungan beban kerja mental didapatkan yaitu 2% pekerjaan yang tergolong agak tinggi dan 98% pekerjaan yang tergolong tinggi. Sedangkan perhitungan produktivitas kerja didapatkan yaitu 60% pekerja yang memiliki nilai produktivitas tidak baik, 35% pekerja yang memiliki nilai produktivitas cukup, dan 5% pekerja yang memiliki nilai produktivitas baik. Setelah itu hasil uji statistik menunjukkan beban kerja fisik dan mental berpengaruh positif signifikan secara simultan terhadap produktivitas kerja pegawai dengan nilai sig(0,024) < α(0,05), sedangkan secara parsial beban kerja fisik berpengaruh positif tidak signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai dengan nilai sig(0,073) < α(0,05) dan beban kerja mental berpengaruh positif signifikan secara parsial terhadap produktivitas kerja pegawai dengan nilai sig sig(0,013) < α(0,05). Sedangkan persamaan regresi untuk variabel beban kerja mental dan produktivitas kerja adalah Y = 0,600 + 0,298X1 + 0,020X2. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti dapat memberikan usulan perbaikan yaitu kontroling secaraa berkala, pemeliharaan yang lebih baik dari peralatan, peningkatan efektifitas dari waktu kerja, adanya andil yang luas dari keuangan dan tunjangan, memberikan alunan musik disaat melakukan pekerjaan, melakukan kegiatan penyegaran, dan membentuk hubungan yang baik dengan sesama partner kerja dan atasan.