Kasus kemiskinan di Indonesia hingga saat ini masih belum terselesaikan, Pemerintah terus berusaha memberikan yang terbaik agar permasalahan tersebut setidaknya dapat berkurang di Indonesia. Salah satu bentuk kepedulian pemerintah adalah dengan mendirikan program bantuan yang diberikan kepada masyarakat miskin. Kemiskinan adalah ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Penelitian ini telah melakukan klasifikasi berdasarkan data masyarakat Penajam Paser Utara (PPU) yang didapatkan dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana metode Naive Bayes dalam menentukan kelayakan masyarakat miskin penerima bantuan. Variabel yang digunakan mencakup 5 kriteria yaitu makanan, perumahan, kepemilikan barang, sumber pembiayaan, dan banyaknya ART dengan atribut kelas yang digunakan yaitu layak dan tidak layak. Proses pembagian data penelitian ini menggunakan dua teknik pembagian yaitu percentage split dengan tiga scenario dan cross validation dengan tiga scenario. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dihasilkan sistem penentuan masyarakat miskin penerima bantuan, dimana dari hasil pengujian didapatkan accuracy tertinggi pada scenario ketiga percentage split yaitu 60% atau 328 data latih dan 40% atau 218 data uji, yang mana accuracy yang didapatkan sebesar 77,98%. .