Akhmad Nur Fauzan, 2022. Identifikasi dan Analisis Sampah Mesoplastik Pada Pantai Wisata Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara (Dibimbing oleh Ristiana Eryati dan Nurfadilah).

Sampah merupakan satu diantara masalah bagi masyarakat seluruh dunia, baik sampah yang berasal dari daratan maupun lautan. Jenis sampah yang paling banyak terdapat di wilayah daratan dan lautan adalah sampah plastik, keberadaan sampah tersebut akibat aktivitas manusia disepanjang pantai ataupun terbawa oleh arus dan pasang surut. Penelitian tentang sampah plastik di kawasan Pantai Wisata Kecamatan Muara Badak dilakukan untuk mengidentifikasi jenis mesoplastik, menganalisis total berat, kepadatan dan persentase mesoplastik serta mengetahui perbedaan mesoplastik. Penelitian ini dilakukan di dua lokasi pantai wisata, yaitu Pantai Panrita Lopi dan Pantai Jingga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Purpusive Sampling dengan penentuan dan pembuatan garis transek dengan ukuran 100 m × 20 m, dilanjutkan dengan pembagian transek menjadi 5 lajur yang berukuran 5 m x 5 m. Ditemukan empat jenis mesoplastik yaitu film, fiber, fragmen dan styrofoam. Jenis fragmen menjadi jenis yang paling dominan ditemukan pada Pantai Panrita Lopi dengan persentase 83% dan pada Pantai Jingga jenis film ditemukan paling dominan dengan persentase 52%. Di Pantai Panrita Lopi jenis fragmen mendominasi karena banyak aktivitas pengujung yang menggunakan plastik yang berbahan keras seperti sendok plastik, jepitan rambut dan tali-tali tambang, sedangkan di Pantai Jingga jenis film mendominasi karena penggunaan sampah plastik seperti kemasan makanan dan kantong plastik di area Pantai Jingga. Hasil uji Mann-Whitney menunjukan tidak terdapat perbedaan signifikan terhadap jumlah jenis, total berat dan kepadatan sampah mesoplastik pada kedua pantai tersebut.