Harga jual mencerminkan saluran distribusi yang digunakan, semakin panjang produk didistribusikan, harga akan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian yang telah dilaksanakan ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor jumlah produksi, harga benih, dan harga nutrisi berpengaruh terhadap harga jual sayur selada dan sawi di PT Hanumart Utama Mulia, serta mengetahui tingkat elastisitas harga yang terjadi. Penelitian dilakukan di PT Hanumart Utama Mulia, Samarinda dari bulan Juli – Agustus 2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan data time series selama 13 bulan (Desember 2020 – Desember 2021). Untuk mengetahui penawaran sayur selada dan sawi pakcoy di PT Hanumart Utama Mulia, data akan dianalisis menggunakan metode regresi linear berganda dengan melakukan Uji F, dan Uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan secara Uji F, seluruh variabel bebas pada sayur selada ataupun sawi pakcoy berpengaruh simultan terhadap harga jual namun secara Uji t seluruh variabel bebas baik pada sayur selada ataupun sawi pakcoy tidak ada yang berpengaruh secara parsial terhadap harga jual. Nilai elastis dari sayur selada adalah 5,50 dan nilai elastis sayur sawi pakcoy adalah 10,40, karena kedua sayur memiliki nilai Ed > 1, maka menunjukkan bahwa bersifat elastis.