Yulandari, 2022. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Organ Pernapasan pada Hewan Tema 2 Subtema 1 melalui Pendekatan TPACK terhadap Siswa Kelas V SDN 016 Sungai Kunjang Tahun Pembelajaran 2022/2023. Pembimbing oleh (1) Drs. H. La Djangka dan (2) Dr. Mohammad Ilyas, M.Pd.
Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, Pendekatan TPACK (Technological, Pedagogical, And Content Knowledge)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA materi sistem pernapasan pada hewan siswa kelas V SDN 016 Sungai Kunjang tahun pembelajaran 2022/2023 dengan jumlah ketuntasan yang hanya 33,33% dari 33 siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana meningkatkan hasil belajar IPA materi organ pernapasan pada hewan tema 2 subtema 1 melalui pendekatan TPACK (Technological, Pedagogical, And Content Knowledge) terhadap siswa kelas V SDN 016 Sungai Kunjang tahun pembelajaran 2022/2023?”.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Prosedur penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 016 Sungai Kunjang Tahun Pembelajaran 2022/2023 dengan jumlah siswa 33 siswa dan objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA dengan pendekatan TPACK (Technological, Pedagogical, And Content Knowledge) yang dilaksanakan di Samarinda pada semester ganjil tahun pembelajaran 2022/2023. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan nilai rata-rata, persentase dan peningkatan hasil belajar.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA materi organ pernapasan pada hewan melalui pendekatan TPACK (Technological, Pedagogical, And Content Knowledge) pada siswa kelas V SDN 016 Sungai Kunjang tahun pembelajaran 2022/2023 meningkat. Peningkatan tersebut terbukti dari nilai rata-rata awal siswa pada prasiklus yaitu 64,09 dengan persentase 33,33%, pada siklus I mengalami peningkatan nilai rata-rata 69,7 dengan persentase ketuntasan 45,45% sehingga peningkatan hasil belajar peserta didik mencapai 8,75%. Pada siklus II mengalami peningkatan hasil belajar dengan nilai rata-rata 80,15 dengan persentase ketuntasan 81,82% sehingga peningkatan hasil belajar peserta didik mencapai 25,06% dan telah mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu 75% dari jumlah peserta didik dikelas dengan KKM ≥75.