Kemampuan argumentasi ilmiah dalam pembelajaran penting untuk melatih pemahaman konsep, menjelaskan secara rasional materi yang dipelajari, menumbuhkan penalaran yang logis, memunculkan analisis yang kritis, mencari informasi-informasi yang relevan, menilai suatu argumen yang berkualitas, dan lebih menghargai pentingnya suatu bukti terhadap fenomena IPA yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang mana salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan argumentasi peserta didik adalah model pembelajaran Argumen Drivent Inquiry (ADI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran ADI dalam meningkatkan keterampilan argumentasi peserta didik pada materi konfigurasi elektron. Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimen dengan desain penelitian one-group pre-test-post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MIPA di SMA Negeri 3 Samarinda pada tahun ajaran 2021/2022. Sampel penelitian yang digunakan adalah peserta didik kelas X MIPA 3, X MIPA 4 dan X MIPA 6 di SMA 3 Samarinda yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan argumentasi peserta didik adalah teknik tes berupa soal essai dan teknik non tes berupa lembar observasi peserta didik dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan argumentasi peserta didik berada pada kategori sedang dengan effect size berada pada kategori sangat kuat, serta adanya respon positif dari peserta didik. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model ADI efektif dalam meningkatkan keterampilan argumentasi peserta didik pada materi konfigurasi elektron.