Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan kelompok peternakan sapi potong dan mengetahui bentuk-bentuk strategi yang dapat diterapkan dalam pengembangan ternak sapi potong di Sentra Pertanian Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini berupa data primer yang diperoleh secara langsung di lapangan, melalui wawancara langsung dengan pemilik peternak. Jumlah sampel pengamatan yang dilakukan sebanyak 10 kelompok peternak. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi dan kuisioner. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu merupakan teknik pengambilan sample dengan batasan tertentu di tentukan dengan sengaja. Analisis data dengan menentukan faktor-faktor internal atau eksternal, serta analisis SWOT. Hasil analisis SWOT secara kualitatif pada faktor internal menghasilkan identifikasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness). Strategi pengembangan sapi potong yang diperoleh yaitu daging sapi potong lokal lebih disukai konsumen maka peternak dapat meningkatkan permintaan produk lokal dan pengadaan pelatihan untuk meningkatkan skill peternak. Hasil analisis pada faktor eksternal menghasilkan identifikasi peluang (opportunity) dan ancaman (threats). Strategi yang dapat digunakan yaitu memberikan program pelatihan dalam pengelolaan manajemen peternakan. Analisis matriks SWOT kuantitatif menunjukkan faktor internal sebesar 0,04 (pada sumbu x) dan faktor eksternal sebesar 2,00 (pada sumbu y).