Pneumonia merupakan kondisi di mana seorang mengalami infeksi pada kantungkantung udara dalam paru-paru (alveoli) yang bisa terjadi di salah satu paru ataupun keduanya yang berisikan cairan. Pneumonia dapat menyerang siapa saja baik balita, remaja maupun usia lanjut. Kasus pneumonia di Indonesia menduduki peringkat ke delapan sedunia. Adapun tujuan penelitian ini yaitu dapat membangun sebuah sistem pakar yang mampu mendiagnosis dini penyakit pneumonia dengan menggunakan metode dempster shafer dan penelusuran forward chaining. Penerapan metode dempster shafer di anggap mampu memberikan tingkat kepastian yang tinggi. Data yang di gunakan terdiri dari 20 gejala dan 3 jenis penyakit yaitu, tuberkulosis (TB Paru), Covid19 (SARCOV-CoV-2), dan Pneumonia bakteri. Penelitian ini di harapkan mempermudahkan pengguna dalam melakukan konsultasi tentang penyakit yang paru. Hasil pengujian sistem menggunakan black box testing di peroleh bahwa sistem pakar diagnosis penyakit pneumonia memiliki fungsional baik dan hasil dari pengujian akurasi pada penelitian ini sebesar 91,67%.