Gudang perlengkapan di Fakultas Teknik Universitas Mulawarman terbagi menjadi dua yaitu, gudang Alat Tulis Kantor (ATK) dan gudang barang rusak. Gudang ATK yang didalamnya menyimpan alat tulis kantor, spare part dan barang habis pakai. Sedangkan gudang barang rusak, menyimpan berbagai barang rusak seperti barang mebel, komponen Personal Computer (PC) barang elektronik dan alat laboratorium. Permasalahan pada gudang tersebut ialah banyaknya barang yang tidak tertata dengan baik sehingga tidak dapat diklasifikasikan antara barang mebel, komponen PC, barang elektronik dan alat laboratorium. Kemudian permasalahan lainnya ialah terjadinya kesulitan dalam pendataan inventaris barang di Fakultas Teknik Universitas Mulawarman. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan usulan perbaikan tata letak gudang yang lebih efisien dalam melakukan penyimpanan barang rusak di gudang barang rusak. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode shared storage, dimana barang yang bergerak cepat disimpan di area penyimpanan yang dekat pintu keluar masuk (I/O). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa lebar allowance ruang pada tata letak usulan adalah sebesar 0,90 m, jumlah area penyimpanan yang dibutuhkan adalah 123 area dengan total luas area penyimpanan yang dibutuhkan adalah sebesar 50,12 m2. Kemudian untukpeletakan area penyimpanan berdasarkan metode shared storage, dimana barang yang barang yang sering di audit dan dilakukan pengadaan disimpan di area penyimpanan yang dekat pintu keluar masuk (I/O), seperti komponen PC dan barang elektronik. Sehingga tidak membutuhkan jarak tempuh yang besar dan memudahkan dalam pergerakan barang yang dilakukan. Sedangkan barang yang jarang di audit dan dilakukan pengadaan disimpan di area penyimpanan yang lebih jauh dari pintu keluar masuk (I/O), seperti barang mebel dan alat laboratorium. Dan total jarak dari area penyimpanan ke pintu dengan menggunakan metode rectilinear distance didapatkan hasil sebesar 904,19 m