Sharon Tria Kurniawati Silaban Dosen Pembimbing
NIM. 1909056056 Dr. Ir. Hj. Revia Oktaviani, S.T.,M.T
Program Studi Teknik Pertambangan Dr. Agus Winarno, S.T,. M.T


ANALISIS UJI KUAT TEKAN UNIAKSIAL TERHADAP BATUPASIR BERLAMINASI PADA FORMASI BALIKPAPAN DAN FORMASI PULAUBALANG, KOTA SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR


ABSTRAK

Uji Kuat Tekan Uniaksial adalah bagaimana batuan tersebut bisa bertahan dalam sifat elastisitasnya sebelum runtuh.Penelitian ini dilakukan pada batupasir yang berada di Formasi Balikpapan dan Pulaubalang pada Cekungan Kutai. Pengujian kuat tekan pada batupasir berlaminasi dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh sudut laminasi yang dibentuk pada sampel batuan terhadap kuat tekan batuan.

Untuk mendapatkan nilai kuat tekan, pengujian yang dilakukan adalah pengujian sifat fisik (bobot isi, berat jenis, derajat kejenuhan, kadar air, porositas, void ratiodan ukuran butir) dan pengujian kuat tekan (UCS) (nilai kuat tekan dan modulus young).

Hasil pengujian menunjukkan pada Formasi Balikpapan titik yang pertama diperoleh rata-rata nilai kuat tekan untuk sudut 0°=2,31 Mpa, sudut 30° =1,82 Mpa, sudut 45° =2,13 Mpa, sudut 60° =2,47 Mpa dan pada sudut 90° =3,57 Mpa. Pada titik yang kedua diperoleh rata-rata nilai kuat tekan pada sudut 0° =2,47 Mpa, sudut 30° =0,98 Mpa, sudut 45°=1,86 Mpa, sudut 60°=3 Mpa dan pada sudut 90° =3,08 Mpa. Untuk Formasi Pulaubalang titik yang pertama diperoleh rata-rata nilai kuat tekan pada sudut 0° =3,61 Mpa, sudut 30° =2,05 Mpa, sudut 45° =2,09 Mpa, sudut 60° =3,95 Mpa dan pada sudut 90° =4,18 Mpa. Selanjutnya, pada titik yang kedua diperoloeh rata-rata nilai kuat tekan sudut 0° =3,69 Mpa, sudut 30° =2,35 Mpa, sudut 45° =2,39 Mpa, sudut 60° =3 Mpa dan pada sudut 90° =3,95 Mpa.

Kata Kunci : Batupasir, laminasi, uji kuat tekan uniaksial