Abstrak
Tumor payudara adalah sekelompok sel yang tidak normal pada payudara yang terus tumbuh berlipat ganda. Banyak faktor yang mengakibatkan seseorang menderita tumor payudara, seperti riwayat keluarga yang mengidap tumor payudara, paparan radiasi, pola makan, dan sebagainya. Di Indonesia belum tertanganinya masalah tumor payudara karena masih kurangnya informasi mengenai penyakit tersebut, sehingga mengakibatkan kasus tumor di Indonesia seperti fenomena gunung es, karena itu perlu upaya pencegahan tingkat keparahan. Upaya pencegahan tersebut adalah pembatasan dari kecacatan. Upaya ini berdampak pada aspek perilaku dan kepercayaan kesehatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku pencarian pengobatan pada penderita tumor payudara dalam upaya mencegah tingkat keparahan.
Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengambilan sampel secara snowball. Penelitian ini dilakukan kepada empat orang yang menderita penyakit tumor payudara sebagai informan utama dan kepada petugas medis serta praktisi herbal sebagai informan pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara yang mendalam sebagai instrument guna mengumpulkan data untuk penelitian ini dan dianalisis menggunakan teori perilaku dan kepercayaan kesehatan.
Berdasarkan hasil penelitian, terjadi perubahan perilaku penderita tumor payudara setelah mendapat stimulus berupa ancaman penyakit tumor payudara, yaitu melakukan pengobatan secara rutin dan merubah kebiasaan pola makan. Kepercayaan kesehatan informan menunjukkan bahwa 1 orang penderita memilih jalur pengobatan medis, 1 orang penderita memilih jalur pengobatan non medis, dan 2 orang lainnya memilih pengobatan dengan cara keduanya. Hal ini dikarenakan pengetahuan penanggulangan tumor payudara yang masih kurang serta pengaruh persepsi dari pengalaman orang-orang sekitar.
Disarankan pada masyarakat yang memiliki resiko terkena tumor payudara maupun yang telah mengidap tumor payudara, diharapkan selalu menjaga perilaku kesehatan seperti melakukan SADARI secara rutin, dan menghindari faktor-faktor resiko yang menjadi penyebab tumor payudara, serta meningkatkan pengetahuan mengenai pananggulangan tumor payudara.
.
Kata Kunci: Kepercayaan Kesehatan, Perilaku, Pengobatan, Tumor Payudara
Kepustakaan: 17 (2001-2013)