Ethylene adalah salah satu produk intermediat dari gas alam, merupakan salah satu senyawa penting dalam mata rantai industri petrokimia. Pusat Data dan InformasiKementrian Perindustrian Indonesia mengatakan permintaan ethylene di Indonesia padatahun 2020 mencapai 2000 ton/tahun. Ethylene dapat diproduksi dari metana yangmerupakan komponen utama penyusun gas alam. Pemerintah saat ini tengah berupaya memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah di Indonesia dengan caramendukung penuh berbagai pengembangan industri, salah satunya industri kimia dasar berbasis minyak dan gas (migas). Pengembangan industri kimia dasar berbasis migas ini akan meningkatkan nilai jual migas secara keseluruhan, karena selama ini migas di Indonesia hanya digunakan untuk pembangkit tenaga listrik serta di ekspor dengan nilaijual yang kecil. Produksi gas alam di Indonesia masih memiliki potensi yang besar untuk diolah. Pra perancangan pabrik ini dilakukan untuk mengolah komponen utama gas alamsebagai bahan baku alternatif untuk memproduksi ethylene menggunakan proses thermalcraking, untuk mencapai 13.000 ton/tahun produksi ethylene, pabrik ini direncanakan berlokasi di Kecamatan Bontang Selatan, Kalimantan Timur, mendekati pusat sumberdaya alamnya yang akan dieksploitasi dan dikembangkan.