Pra perancangan pabrik nitrobenzen ini direncanakan akan didirikan pada tahun 2028 yang berlokasi di Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur dengan luas area 44.560 m2. Pabrik kimia ini dirancang beroperasi selama 330 hari dengan jumlah karyawan sebanyak 232 orang. Bahan baku pembuatan nitrobenzen adalah benzena dan asam campuran (asam nitrat dan asam sulfat) dengan bahan penunjang pada proses yakni natrium hidroksida. Kebutuhan bahan baku benzen sebanyak 4950,095 kg/jam dan asam campuran sebanyak 38616,3933 kg/jam. Pembuatan nitrobenzen diawali dengan mereaksikan benzena dan asam nitrat dengan bantuan katalis asam sulfat melalui proses nitrasi benzena secara kontinyu isotermal dalam reaktor CSTR (Continuous Stirred Tank Reactor) pada suhu 50°C dengan tekanan 1 atm. Reaksi ini bersifat eksotermis sehingga digunakan pendingin air untuk menjaga suhu operasi. Untuk mendukung jalannya proses produksi, maka pabrik didukung dengan unit utilitas. Adapun kebutuhan air utilitas sebesar 50.852,22 kg/jam dan kebutuhan listrik sebesar 228,9376 Kw. Pabrik nitrobenzen ini membutuhkan Fixed Capital Investment (FCI) sebesar Rp 974.717.119.049,-. dan Working Capital Investment (WCI) sebesar Rp 172.008.903.362. Analisis ekonomi pabrik ini menunjukkan nilai Pay Out Time (POT) sebelum pajak 3,06 tahun dan sesudah pajak sebesar 3,604 tahun. Lalu nilai Break Even Point (BEP) sebesar 43,44%, Shut Down Point (SDP) 31,97% dan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 23,33%. Dengan demikian ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, pabrik nitrobenzen dari nitrasi benzen dan asam campuran dengan kapasitas 53.000 ton/tahun layak untuk ditindak lanjuti.