Kelompok sadar wisata Pantai Biru Kersik merupakan di bentuk oleh masyrakat Desa Kersik sebagai penggerak organisasi penggerak di bidang kepariwisataan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui Peran Pokdarwis dalam Pengembangan Destinasi Wisata Pantai Biru Kersik Kecamata Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara, dan untuk menemukan faktor penghambat dan pendukung. Jenis penelitian yang dilakukan ini deskriptif kualitatif dengan pendekatan dan metode study kasus , Dengan fokus penelitian dari indikator yang diteliti, yaitu Pengembangan dan Pelatihan Masyarakat dalam kegiatan maasyarakat, Implementasi Sapta Pesona, faktor penghambat dan pendukung. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data yang digunakan adalah data model interaktif seperti yang dikemukakan oleh Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Peran Kelompok Sadar Wisata Pantai Biru Kersi dalam pengembangan di Destinasi Pantai Biru Kersik sudah cukup baik bisa dilihat dengan kondisi real di Destinasi Pantai Biru Kersik masih ada beberapa pengembangan atraksi, amenitas, aksebilitas yang sudah ada tapi ada beberapa fasilitas yang belum direalisasikan seperti pegar yang belum rampung dan lahan parkir yang belum tersedia di Destinasi Wisata Pantai Biru Kersik. Pada fokus penelitian pembahasan pelatihan sampai saat ini sudah sering vii dilakukan namun berbanding terbalik dengan sumber daya manusia pada Desa Kersik dikarenakan partisipasi masyrakat yang belum maksmimal sehingga menyebabkan kurangnya inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan Pantai Biru Kersik untuk lebih baik lagi. Peran Kelompok Sadar Wisata dalam menerapkan Sapta Pesona bagi masyarakat Desa Kersik dari menjaga Lingkungan yang bersih dengan menyediakan Bank Sampah di sekitar Destinasi Pantai Biru Kersik, dapat dikatakan memiliki keindahan yang autentik,keamanan yang cukup baik,suasana yang tertib,suasana alam yang sejuk dengan jajaran pohon pinus di pinggir pantai dan menjadi kenangan yang baik bagi wisatawan. Peran Kelompok Sadar Wisata Pantai Biru Kersik dalam pengembangan Destinasi Pantai Biru Kersik yang menjadi faktor penghambat adalah kurangnya partisipasi dari semua kalangan masyarakat yang ikut berperan aktif, minimnya sumber daya manusia yang profesional, perlunya perhatian lebih dari POKDARWIS Pantai Biru Kersik dalam peningkatan sumber daya manusia yang berkompeten. Faktor pendukungnya adalah banyak nya dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah Desa Kersik, Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara dan PT Pertamina yang memberikan bantuan dalam bentuk fasilitas dan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang pariwisata, dan dukungan dari beberapa tokoh masyarakat Desa Kersik untuk meningkatkan partisipasi dan antusias dalam Kelompok Sadar Wisata Pantai Biru Kersik.