Pembangunan Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman memiliki karakteristik tanah lempung dengan lokasi rawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan daya dukung fondasi tiang pancang secara analitis dengan pengujian dinamik tes di lapangan atau Pile Driving Analyzer (PDA).
Secara analitis, perhitungan menggunakan metode statis dan dinamis. Untuk metode statis perhitungan dilakukan dengan menggunakan metode Broms, U.S Army Corps, Aoki de Alancer, metode langsung, Mayerhof (1956), Briaud et al, yang dilakukan dengan menghitung kapasitas dukung fondasi tiang pancang berdasarkan data dari lapangan yang didapat dari pengujian laboratorium, sondir dan SPT, sedangkan metode dinamis yaitu menghitung dengan menggukan metode Hiley dan Danish berdasarkan data pengujian kalendering.
Hasil analisis perhitungan didapatkan hasil berdasarkan data uji laboratorium menggunakan metode Broms sebesar 830,29 ton dan metode U.S Army Corps sebesar 808,98 ton. Berdasarkan uji sondir menggunakan metode Aoki de Alancer sebesar 177,94 ton dan metode langsung sebesar 173,39 ton, data uji SPT menggunakan metode Meyerhof (1956) sebesar 189,16 ton dan metode Briaud et al sebesar 147,6 ton, dan uji kalendering menggunakan metode Hiley yaitu TP48 111,16 ton dan TP148 136,71 ton dan metode Danish yaitu TP48 122,59 ton dan TP148 124,72 ton.
Dapat disimpulkan bahwa metode Broms dan metode U.S Army Corps memiliki hasil perhitungan yang lebih besar jika dibandingkan PDA sedangkan metode Aoki de Alancer, metode langsung, Mayerhof (1956), Briaud et al, Hiley, dan Danish memiliki hasil yang lebih kecil jika dibandingkan dengan PDA yang berarti daya dukung fondasi berdasarkan metode tersebut lebih dapat mewakili kondisi di lapangan.