Kelelahan kerja pada pengemudi masih menjadi salah satu penyebab masalah kecelakaan pada sektor transportasi. Dalam kegiatannya melibatkan Manusia, lingkungan dan mesin, dimana kegiatan tersebut memiliki resiko kelelahan kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kelelahan kerja pada pengemudi Kendaraan Ringan Penumpang (KRP) di PT. Pertamina Hulu Sanga-Sanga dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan populasi 137 pengemudi Kendaraan Ringan Penumpang (KRP) yang bekerja di PT. Pertamina Hulu Sanga-sanga dan sampel sebanyak 60 pengemudi dengan teknik pengambilan sample penelitian ini adalah Insidental Sampling. Variabel bebas adalah umur, masa Kerja, waktu istirahat dan kuantitas tidur, sedangkan variabel terikat adalah Kelelahan Kerja. Seluruh variabel penelitian diukur dengan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji statistik non parametrik yaitu uji Asosiatif Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara Umur (p=0,028) dengan kelelahan kerja. Namun tidak ada hubungan antara Masa Kerja (p=0,113), Waktu istirahat (0,940), Kuantitas tidur (0,232) dengan kelelahan kerja. Disarankan kepada para pengemudi Kendaraan Ringan Penumpang (KRP) agar Melakukan peregangan seluruh badan sejenak sebelum maupun sesudah mengemudi, memaksimalkan waktu istirahat, Menyediakan tempattempat peristirahatan sementara, tidak melanjutkan mengemudi saat mengantuk, menaati dan mematuhi aturan – aturan yang sudah dibuat oleh perusahaan mengenai aturan Defensive Driving.