Rasisme adalah sebuah ideologi dalam masyarakat yang membentuk kekuatan sosial dan ketidakseimbangan hak terhadap seseorang atau grup berdasarkan ras mereka. Rasisme dalam Kindred novel dapat dilihat dari bagaimana orang kulit hitam mendapatkan perlakuan yang tidak setara dengan orang kulit putih. Perlakuan yang tidak setara tersebut disebabkan oleh hirarki antar ras dalam masyarakat yang membuat orang kulit putih lebih unggul dan orang kulit hitam lebih rendah. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengidentifikasi level rasisme terhadap orang Afrika-Amerika yang terdapat di dalam novel dan juga untuk menemukan efek rasisme itu sendiri terhadap orang Afrika-Amerika. Selain itu, peniliti menggunakan teori level rasisme oleh Jones dan Day untuk meneliti rasisme dan efeknya terhadap orang Afrika-Amerika di novel Kindred. Selanjutnya, peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif dan pendekatan sosiologi. Hasil penilitian ini menunjukkan ada tiga tingkatan rasisme. Pertama, rasisme yang dilembagakan ditandai dengan pembatasan terhadap orang Afrika-Amerika dalam mengakses ruang public, pendidikan, fasilitas perumahan yang sehat, kesehatan medis yang layak, layanan, peluang-peluang, dan hak-hak lainnya. Kedua, rasisme yang dimediasi secara pribadi ditunjukkan oleh prasangka dan diskriminasi terhadap orang Afrika-Amerika yang tidak berdasarkan kenyataan. Terakhir, rasisme yang diinternalisasi ditandai dengan penerimaan orang kulit hitam terhadap pesan-pesan negative terhadap kemampuan mereka dan tidak percaya dengan diri mereka sendiri. Selain itu, rasisme dalam novel Kindred mempengaruhi orang Afrika-Amerika seperti mengorbankan masa depan, menciptakan ketidakpercayaan, ketidakberdayaaan dan cedera fisik.