Sifat Fisika dan Mekanika Papan Semen Partikel Dari Batang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jack) Dengan Berbagai Perlakuan Pendahuluan
Selama ini pemanfaatan pohon hanya terbatas pada bagian-bagian pohon yang dianggap penting dan komersial untuk digunakan sebagai bahan baku industri, sedangkan limbah hasil pertanian kurang diminati dalam pemanfaatannya. Dalam rangka meningkatkan efesiensi pemanfaatan limbah hasil pertanian dilakukan upaya salah satunya adalah dengan pembuatan papan semen dari batang kelapa sawit (Elaeis guineensis Jack). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kualitas papan semen partikel dari batang kelapa sawit (Elaeis guineensis Jack) dengan perlakuan pendahuluan perendaman NaOH dan perebusan berdasarkan pengujian sifat fisika dan mekanikanya. Penelitian ini dilakukan dengan 4 perlakuan pendahuluan pada partikel batang kelapa sawit yaitu dengan perendaman NaOH 5% dan 2% serta perebusan 3 jam dan 4 jam. Penelitian ini menggunakan bahan baku partikel batang kelapa sawit dengan rasio semen dan partikel sebesar 3:1 dengan waktu tekan selama 20 menit dan tekanan kempa 40 bar. Metode penelitian mengacu pada standar ISO 8335 (1987), MS 934 (1986), dan BS 5669 (1989), yang meilputi pengujian sifat fisika (kerapatan, kadar air, penyerapan air, dan pengembangan tebal) dan sifat mekanika Modulus of elasticity
(MoE), Modulus of Rupture (MoR), dan Internal Bonding Strength (IBS). Data hasil pengujian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Berdasarkan hasil uji ANOVA pada pengujian sifat fisika dan mekanika papan semen partikel menunjukkan pengaruh sangat signifikan terhadap pengujian kadar air, penyerapan air, pengembangan tebal, Modulus of elasticity (MoE), Modulus of Rupture (MoR) dan Internal Bonding Strength (IBS). Namun tidak berpengaruh signifikan terhadap pengujian kerapatan pada papan semen partikel yang dihasilkan. Nilai fisika dan mekanika terbaik diperoleh perlakuan pendahuluan perendaman NaOH 5% dengan nilai kerapatan tertinggi 1,212 g/cm3 , kadar air terendah 10,220%, penyerapan air terendah 13,987%, pengembangan tebal terendah 1,24%, Modulus of elasticity (MoE) tertinggi 8,90 N/mm2, Modulus of Rupture (MoR) tertinggi 3.453,237 N/mm2 dan Internal Bonding Strenght (IBS) tertinggi 0,794 N/mm2. Dari hasil penelitian ini dinyatakan bahwa batang kelapa sawit cukup baik untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan papan semen partikel.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Sifat Fisika dan Mekanika Papan Semen Partikel Dari Batang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jack) Dengan Berbagai Perlakuan Pendahuluan |
---|---|
Pengarang | Muhammad Dicky Rahman - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUH s 2022 |
Subyek | batang kelapa sawit, papan semen partikel |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | Kehutanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY