Hutan mangrove merupakan salah satu ekosistem yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam menunjang kehidupan sehari-hari, sehingga kelestarian hutan sangat berpengaruh kepada kehidupan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kontribusi ekonomi hutan mangrove terhadap pemanfaatnya, mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam memanfaatkan hutan mangrove untuk usaha budidaya tambak, nelayan tangkap dan industri rumahan dan mengetahui upaya-upaya pelestarian hutan mangrove oleh pemanfaat hutan tersebut. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Penajam. Dengan metode yang digunakan untuk penentuan sampel adalah Non Probability Sampling. Dengan responden kasus sebanyak 33 dan 2 responden kunci untuk diwawancarai kemudian melakukan analisis terhadap data yang diperoleh baik primer maupun sekunder dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kontribusi hutan mangrove terhadap pemanfaatnya sebesar 60,13%. Kemudian untuk kendala yang dihadapi, untuk nelayan tambak di kawasan mangrove terkendala sarana dan prasarana yang kurang dari pemerintah, kekeringan, penyakit biota dan pencurian di malam hari oleh orang yang tidak bertanggung jawab, untuk nelayan tangkap di kawasan mangrove terkendala tidak bisa menangkap setiap waktu karena adanya musim dan pasang surutnya air laut, untuk industri rumahan berupa jus dan makanan terkendala mengenai izin dari BPOM. Kemudian untuk upaya pelestarian yang dilakukan oleh pemanfaat hutan mangrove yaitu penanaman setahun sekali yang dikelola oleh anggota kelompok sadar wisata (POKDARWIS) Tanjung Berseri, pelarangan pembuangan sampah di sembarang tempat, pelarangan menebang pohon di wilayah hutan mangrove, menjaga kelestarian alam dan lingkungan agar tetap aman dan nyaman.