Pra Perancangan Pabrik Tanin Dari Kulit Buah Kakao dengan Proses Ekstraksi Kapasitas 1.200 Ton/tahun

Pra perancangan pabrik tanin ini akan didirikan di daerah Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas area 23.199 m3 . Pabrik ini akan beroperasi 330 hari/tahun dengan jumlah pekerja sebanyak 146 orang.

Bahan baku berupa kulit buah kakao dibutuhkan sebanyak 9.042,3671 kg/jam. Proses produksi tanin dimulai dari persiapan bahan baku, dimana kulit buah kakao di potong kecil-kecil menggunakan crusher kemudian kulit buah kakao dihaluskan menggunakan ball mill. Selanjutnya tahap kedua yaitu serbuk kakao diekstrak menggunakan pelarut metanol untuk diambil kandungan taninnya. Selanjutnya tahap pemisahan tanin yaitu dengan menggunakan alat filter press untuk memisahkan antara filtrat dan cake. Kemudian tahap pemurnian. Dan yang terakhir yaitu tahap penanganan produk akhir.Tanin yang dihasilkan ini berupa serbuk dengan ukuran 200 mesh. Tanin dialirkan menuju gudang penyimpanan produk dengan laju alir massa 151,4489kg/jam. Kebutuhan air utilitas sebesar 1.831,5188 m3/hari dan kebutuhan listrik sebesar 586,9622 kW.

Pabrik tanin ini membutuhkan modal tetap (fixed capital investment) sebesar Rp. 110.394.914.517,- dan modal kerja (working capital investment) sebesar Rp. 25.975.274.004,- Pabrik ini memiliki nilai POT (Pay Out Time) sebelum pajak 0,458 tahun dan sesudah pajak sebesar 0,6 tahun. BEP (Break Event Point) sebesar 42% pada kapasitas produksi 506,2828 ton/tahun, SDP (Shut Down Point) sebesar 35% pada kapasitas 421,9305 ton/tahun dan IRR (Interest Rate of Return) sebesar 77,20 % per tahun. Pra rancangan pabrik ini layak untuk dikaji ulang berdasarkan evaluasi ekonomi diatas.

Kata kunci: Ekstraksi, Kulit Kakao, Tanin.