ABSTRAK
Dian Wahyudi. Uji Coba Berbagai Media Tanam Dengan Pemberian Hormon
Rootone-F Dan Atonik Pada Stek Meranti Bubur (Shorea
parvifolia) (dibawah bimbingan Maman Sutisna dan Kadar
Sutrisno).
Suku Dipterocarpaceae merupakan kelompok jenis-jenis pohon dominan
di hutan tropis Asia Tenggara. Jenis-jenis pohon yang termasuk ke dalam suku
Dipterocarpaceae terdiri atas jenis-jenis pohon komersial yang telah
diperdagangkan sejak dimulainya pengusahaan hutan alami produksi era sekitar
tahun 1970. Pangsa pasar kayu suku Dipterocarpaceae seperti meranti, keruing,
dll, tidak terbatas hanya pasar domestik tetapi juga pasar internasional. Walaupun
jenis-jenis dipterokarpa telah menjadi komoditi penting hasil hutan, namun
sampai saat ini produksi kayunya masih mengandalkan sumber daya hutan alami.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media tanam dan zat perangsang mana
yang lebih baik digunakan untuk penanaman stek meranti bubur di persemaian.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
masyarakat mengenai media tanam dan zat perangsang mana yang lebih baik
digunakan untuk penanaman stek meranti bubur. sehingga dapat menjadi
pertimbangan dalam proses perkembangbiakan tanaman meranti bubur
khususnya.
Lokasi penelitian yaitu Persemaian Balai Besar Penelitian Hutan
Dipterocarpa (B2PD). Adapun parameter pengamatan yang diukur antara lain
persen hidup, jumlah daun, jumlah akar dan panjang akar terpanjang.
Persen hidup
Nilai persen hidup media tanam tertinggi terdapat pada media pasir sungai
yakni 100%, media top soil ditambah pasir dan media serbuk gergaji meranti
sebesar 99,00%, media gambut ditambah sekam sebesar 97,33% dan nilai persen
hidup terkecil pada media top soil ditambah sekam sebesar 96,17%. Sedangkan
untuk nilai persen hidup hormon tertinggi terdapat pada zat perangsang Rootone-F
yakni 98.73% dibandingkan zat perangsang Atonik yang memiliki persen hidup
sebesar 97.87%.
Akar Terpanjang
Nilai akar terpanjang tertinggi terdapat pada bahan stek yang diberi zat
perangsang Atonik yang memiliki akar terpanjang yaitu 1,53 cm dibandingkan
dengan panjang akar bahan stek meranti yang diberi zat perangsang Rootone-F
yaitu sebesar 0,92 cm. Sedangkan untuk faktor media diperoleh nilai tertinggi akar
terpanjang pada media top soil ditambah sekam yakni 2,98 cm, media serbuk
gergaji meranti dan media top soil ditambah pasir sebesar 0,97 cm, media gambut