Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mendeskripsikan hasil pelaksanaan pembelajaran sains anak usia 5-6 tahun pada masa pandemi Covid-19 di TK Barunawati 3 Samarinda. (2) Untuk mendeskripsikan keterampilan pembelajaran sains anak usia 5-6 tahun pada masa pandemi Covid-19 di TK Barunawati 3 Samarinda. (3) Untuk mendeskripsikan kendala pelaksanaan pembelajaran sains anak usia 5-6 tahun pada masa pandemi Covid-19 di TK Barunawati 3 Samarinda. Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini merupakan informan meliputi (1) guru berjumlah 1 orang, (2) orang tua berjumlah 3 orang dan (3) anak didik Taman Kanak-Kanak (TK) usia 5-6 di TK Barunawati 3 Samarinda tahun 2020/2021 berjumlah 3 orang lakilaki. Teknik analisa data yang digunakan model interaksi dari Milles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan pembelajaran sains bertujuan mengoptimalisasi kemampuan anak ditinjau dari cara guru melaksanakan kegiatan mengajar terlihat bahwa guru mengaplikasikan langkahlangkah pembelajaran. (2) Keterampilan anak sudah cukup baik yakni anak melakukan pengamatan, mampu mengklasifikasikan dan anak aktif bertanya selama pembelajaran dan merespon perintah guru. (3) Kendala pelaksanaan pembelajaran sains yakni tidak dapat bertatap muka langsung dan orang tua yang juga harus turut berperan dalam membimbing anak padahal orang tua juga memiliki aktivitas lainnya. Dimana guru tidak dapat melihat secara detail cara anak mewarna, sehingga orang tua wajib ikut serta dalam mewarnai ini. Dampak penelitian ini yakni anak-anak lebih aktif dalam pelaksanaan pembelajaran sains pada masa pandemi Covid-19.