PENGARUH METODE DAN AGEN BLANCHING TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUBUK BANGALAI (Zingiber montanum (J. Koenig) Link ex A.Dietr) DENGAN METODE DPPH DAN ABTS
Bangalai merupakan salah satu jenis tanaman yang berpotensi besar memiliki kandungan antioksidan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh metode agen blanching terhadap aktivitas antioksidan bubuk bangalai. Penelitin ini menggunakan rancangan split plot dalam RAK dengan 3 kelompok 8 perlakuan dan 3 ulangan. Data dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji lanjut DMRT pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan metode blanching dan agen blanching menunjukkan interaksi terhadap aktivitas antioksidan akar, rimpang, batang bubuk bangalai. Aktivitas antioksidan tertinggi pada metode uji DPPH terdapat pada perlakuan akar bubuk bangalai boiling blanching natrium bisulfit konsentrasi 0.05% dengan nilai IC50 15.00±0.19 mg/g dan daya % penghambatan radikal bebas 87.46±0.17 %, sedangkan metode uji ABTS tertinggi terdapat pada perlakuan akar bubuk bangalai boiling blanching konsentrasi asam sitrat 0.05% dengan nilai IC50 19.52±0.15 mg/g dengan daya % penghambatan radikal bebas 92.63±0.15%. Keyword : bangalai, blanching, natrium bisulfit, asam sitrat, antioksidan
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH METODE DAN AGEN BLANCHING TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BUBUK BANGALAI (Zingiber montanum (J. Koenig) Link ex A.Dietr) DENGAN METODE DPPH DAN ABTS |
---|---|
Pengarang | Jordan Suwandy B - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI JOR P 2022 |
Subyek | bangalai, blanching, natrium bisulfit, asam sitrat |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | Teknologi Hasil Pertanian |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY