Detail Cantuman Kembali
Dewi Adriyanti - Personal Name

KETERGANTUNGAN MASYARAKAT DESA TERHADAP HASIL HUTAN SEBAGAI SUMBER BAHAN MAKANAN (SAYUR-SAYURAN) (STUDI KASUS DUSUN MULUI KECAMATAN MUARA KOMAM KABUPATEN PASIR)

ABSTRAK
Dewi Adriyanti. Ketergantungan Masyarakat Desa Terhadap Hasil Hutan Sebagai
Sumber Bahan Makanan (Sayur-Sayuran) Studi Kasus Dusun Mului Kecamatan
Muara Komam Kabupaten Pasir (di bawah bimbingan Bernaulus Saragih dan
Jhohanes Jhony Hang Kueng).
Mata pencaharian masyarakat Dusun Mului adalah bertani. Selain itu
sebagian kecil bekerja di perusahan kayu yang ada di sekitar wilayah Mului yaitu
pada PT Rizki Kacida Reana. Masyarakat Dusun Mului juga memanfaatkan hutan
untuk mencari hasil hutan non kayu berupa madu, buah-buahan, sayur-sayuran,
hewan buruan dan lain sebagainya yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah
tangga, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk dijual.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketergantungan terhadap
hasil hutan sebagai sumber bahan makanan yang lebih fokus kepada sayur-sayuran.
Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Mului Kecamatan Muara Komam
Kabupaten Pasir Propinsi Kalimantan Timur.
Pengambilan data dilakukan melalui wawancara dengan metode kuisioner
setengah tersusun (semi structured - interview) yang dilakukan secara sensus
terhadap 22 kepala keluarga yang ada di Dusun Mului.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa Masyarakat Dusun Mului sangat
tergantung dengan hutan, hal ini dapat dilihat dari kebiasaan masyarakat Mului yang
masih mengandalkan hasil hutan untuk kehidupan. Salah satu diantaranya adalah
sayur-sayuran yang berasal dari hutan masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat
Dusun Mului untuk konsumsi makanan sehari-hari. Dari penelitian dapat diketahui
pada umumnya masyarakat Dusun Mului makan 3 kali sehari dan dalam setiap
makan mereka pasti menyertakan sayuran sebagai lauk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan total dari 22 rumah tangga
adalah 299.327.300/tahun, sedangkan pendapatan sayur-sayuran dari hutan dan dari
ladang adalah sebesar Rp. 130.511.800. Dari total pendapatan sayuran tersebut
dihasilkan pendapatan sayuran dari hutan dan yang bersumber dari ladang
penduduk. Pendapatan sayuran yang bersumber dari hutan adalah Rp. 62.475.000
dengan rata-rata sebesar Rp. 2.839.772,73/tahun. Sedangkan sayuran yang
bersumber dari ladang adalah sebesar Rp. 68.076.800 dengan rata-rata sebesar Rp.
3.094.400/tahun.
Sayuran dari hutan persentasenya 47,87 % dari total Rp. 130.511.800
pendapatan sayuran. Sedangakan dari ladang memiliki persentase 52.16 % dari total
pendapatan sayuran.
Persentase ketergantungan masyarakat Dusun Mului terhadap sayur-sayuran
yaitu sebesar 43,60 % per tahun dari total seluruh pendapatan responden. Untuk
persentase ketergantungan terhadap sayur-sayuran yang berasal dari hutan yaitu
sebesar 20,87 % per tahun, sedangkan persentase sayur-sayuran yang bersumber
dari ladang yaitu 22,74 % dari seluruh total pendapatan responden.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul KETERGANTUNGAN MASYARAKAT DESA TERHADAP HASIL HUTAN SEBAGAI SUMBER BAHAN MAKANAN (SAYUR-SAYURAN) (STUDI KASUS DUSUN MULUI KECAMATAN MUARA KOMAM KABUPATEN PASIR)
Pengarang Dewi Adriyanti - Personal Name
No. Panggil
Subyek
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2007
Penerbit Fakultas Kehutanan
Jurusan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua