Peran guru Bimbingan dan Konseling Dalam peningkatan Interaksi Sosial Anak berkebutuhan Kusus(ABK) Di SMP Negeri 7 Samarinda Tahun Ajaran 2021/2022.
Ayu Retnoningsih, 2016. Peran guru Bimbingan dan Konseling Dalam peningkatan Interaksi Sosial Anak berkebutuhan Kusus(ABK) Di SMP Negeri 7 Samarinda Tahun Ajaran 2021/2022. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman.
Penelitian ini dibawah bimbingan Prof. Dr. Hj. Zaenab Hanim HAM, M.Pd selaku dosen pembimbing I dan Dwi Sona, S.Pd., M.Si selaku dosen pembimbing II. Upaya guru Bimbingan dan Konseling sangat diperlukan untuk memperhatikan masalah siswa yang kemampuan interaksi sosialnya terganggu terkususnya bagi Anak berkebutuhan Kusus Autis, dengan bantuan Bimbingan dan Konseling dapat membantu mengatasi permasalahan yang di alami siswa tersebut sehingga proses pembelajaran yang diikuti oleh siswa menjadi optimal,selain supaya mengatasi terhambatnya proses belajar, peran guru Bimbingan Konseling disini dapat membantu guru kelas, kepala sekolah, orang tua dan siswa lainya agar bisa memperlakukan Anak berkebutuhan kusus dengan Baik agar proses belajar yang berlangsung di lingkungan sekolah berjalan dengan baik sehingga mencapai hasil pembelajaran yang di inginkan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui bagaimana peran guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan interaksi sosial pada anak berkebutuhan kusus(autis); (2) mengetahui bagaimana upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan interaksi sosial anak Berkebutuhan kusus (ABK); (3) mengetahui apa saja hambatan yang dihadapi guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan interaksi sosial siswa Anak Berkebutuhan kusus Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, kemudian data tersebut dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ditemukan bahwa upaya guru Bimbingan dan Konseling di Smp Negeri 7 samarinda adalah dengan berperan menjadi informator, fasilitator, dan evaluator untuk meningkatkan interaksi sosial siswa berkebutuhan Kusus (ABK). Layanan yang diberikan guru bimbingan konseling adalah layanan bimbingan kelompok, konseling individual, kunjungan rumah. Hambatan yang paling sering dihadapi oleh guru Bimbingan dan Konseling adalah bagaimana menyesuaikan keadaan siswa pada saat melaksanakan layanan, karena anak berkebutuhan kusus sangat sulit dikendalikan, mereka rata-rata tidak peka dengan lingkungan.sehingga butuh waktu lama untuk bisa mendapat respon baik dari Anak berkebutuhan kusu Autis dalam berinteraksi
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Peran guru Bimbingan dan Konseling Dalam peningkatan Interaksi Sosial Anak berkebutuhan Kusus(ABK) Di SMP Negeri 7 Samarinda Tahun Ajaran 2021/2022. |
---|---|
Pengarang | AYU RETNONINGSIH - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI AYU p 2022 |
Subyek | Peran guru bimbingan dan konseling, Interaksi Sosial Anak Berkebutuhan Kusus (ABK) Aut |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | BIMBINGAN DAN KONSELING |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY