Covid-19 berhasil melumpuhkan semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Pada kasus ini pemerintah Indonesia mengambil tindakan agar seluruh masyarakat tetap berada di rumah saja. Kebijakan tersebut juga berlaku pada bidang pendidikan dengan membentuk sistem pembelajaran secara daring. Mahasiswa dituntut untuk kreatif dalam menggunakan media pembelajaran online selama pelaksanaan pembelajaran secara daring seperti penggunaan pada MOLS. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kreativitas mahasiswa dalam penggunaan online learning dengan Metode Fuzzy Mamdani. Variabel input menentukan kreativitas mahasiswa terdiri dari kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), dan terperinci (elaboration). Variabel output adalah sangat tidak kreatif, tidak kreatif, cukup kreatif, kreatif, dan sangat kreatif. Proses mendapatkan output dilakukan dengan empat tahapan perhitungan yaitu pembentukan himpunan Fuzzy, fungsi implikasi, komposisi aturan, dan penegasan. Pada penelitian ini menggunakan 253 data mahasiswa dan alat analisis data MATLAB sebagai uji pengumpulan data. Hasil perhitungan dinyatakan dalam kategori kreatif. Perbandingan antara pra penelitian menunjukkan bahwa tingkat kreativitas mahasiswa sebesar 74,5% sedangkan penelitian yang dilakukan menunjukkan angka sebesar 65,5%, keduanya berada pada kategori kreatif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kreativitas mahasiswa tidak berpengaruh selama pembelajaran menggunakan online learning MOLS selama masa pandemi Covid-19.