HASTUTI TAHIR, Program Studi Pembangunan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Krisis Sosial dan Lingkungan Akibat Tambang Batubara (Studi kasus di RT 24 Kelurahan Sangasanga Dalam Kecamatan Sangasanga Kabupaten Kutai Kartanegara). Bimbingan Ibu Dr. Sukapti, S.Sos., M.Hum. Bapak Drs. Martinus Nanang MA sebagi pembimbing I dan Ibu Novita Surya Ningsih., MA sebagai pembimbing
II.
Tujuan dari penelitian pertama untuk mendeskripsikan masuknya industry tambang batubara diikuti persoalan lingkungan dan yang kedua untuk mengetahui, krisis sosial akibat tambang batubara di RT.24 Kelurahan Sangasanga Dalam Kecamatan Sangasanga Kabupaten Kutai Kartanegara. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif menggunakan teknik Miles and Huberman. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perusahaan tambang batubara meninggalkan krisis sosial dan lingkungan. Bentuk krisis sosial adalah terjadinya konflik antar warga Keluarahan sarijaya, warga dengan pihak perusahaan dan warga dengan pemerintah Kecamatan Sangasanga. Bentuk krisis lingkungan adalah ketika hujan turun di wilayah RT 24 masih mengalami banjir, kehilangan sumber air bersih, dan lubang bekas penambangan batubara masih ada. Meskipun tambang batubara sudah berhenti beroprasi krisis tersebut tetap berlanjut hingga saat ini.
Kata kunci : Tambang batubara, krisis, sosial, lingkungan