Penelitian ini bertujuan mengetahui pengimplementasian hukuman disiplin terhadap narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Samarinda. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Samarinda sebagai tempat pemidanaan dan melakukan pembinaan terhadap narapidana untuk menjadikan narapidana menjadi lebih baik, namun masih saja ada ditemukan narapidana yang memiliki telepon genggam di LAPAS Kelas IIA Samarinda. berdasarkan permasalahan, tujuan yang ingin dicapai ialah untuk mengetahui sajauh mana pengimplementasian hukuman disiplin telah diterapkan dan hambatan dalam mencapai tujuan dari hukuman disiplin di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan socio-legal research atau juga disebut pendekatan non-doktrinal. Untuk menggambarkan secara realita secara rinci dari permasalahan yang akan diteliti. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan melakukan wawancara dan dokumentasi lalu dengan data sekunder data yang yang diperoleh dengan melihat dan mempelajari studi kepustakaan dan literatur lainnya yang berkaitan dengan permasalahan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa implementasi penerapan hukuman disiplin terhadap narapidana yang memiliki telepon genggam di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Samarinda telah dijalankan namun keefektifitasan guna memberikan efek jera masih dirasa kurang, disebabkan memang masih terdapat hambatan dalam kegiatan pembinaan yang kemudian berdampak terhadap adanya kegiatan pelanggaran salah satunya telepon genggam.