Persepsi diri seseorang terhadap estetika gigi dan senyumnya dapat dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya adalah usia, jenis kelamin, tingkat akademik dan latar belakang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi diri estetika gigi dan senyum pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain penelitian secara cross-sectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan November 2022. Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman berjumlah 201 mahasiswa dan memenuhi kriteria inklusi yang ditetapkan dan menggunakan metode stratified random sampling. Metode analisis data menggunakan descriptive statistics. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, responden dengan usia 22 tahun memiliki persepsi diri positif dengan persentase tertinggi yaitu 75,0%, dan persentase terendah yaitu pada responden dengan usia 17 tahun yaitu 40,0%. Responden lakilaki memiliki persepsi diri positif dengan persentase tertinggi yaitu 70,7% dan responden perempuan dengan persentase 47,6%. Pada tingkat akademik diketahui bahwa responden tingkat 4: angkatan 2019 memiliki persepsi diri positif dengan persentase tertinggi yaitu 71,4% dan persentase terendah yaitu pada responden tingkat 1: angkatan 2022 yaitu hanya sebanyak 38,8% dan Program Studi Kedokteran Gigi memiliki persentase tertinggi berdasarkan latar belakang pendidikan responden, yaitu sebanyak 59,4%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan dapat disimpulkan bahwa berdasarkan usia, persepsi diri positif paling banyak adalah pada responden yang lebih tua, Berdasarkan jenis kelamin, persepsi diri positif paling banyak adalah pada responden laki-laki. Berdasarkan tingkat akademik, persepsi diri positif paling banyak adalah pada responden dengan tingkat akademik yang lebih tinggi, dan berdasarkan latar belakang pendidikan, persepsi diri positif paling banyak adalah pada responden Program Studi Kedokteran Gigi.