Fasya Fadhila, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, 2022. Uji Efektivitas Insektisida Nabati Minyak Atsiri Biji Pala (Myristica fragrans Houtt.) dan Bunga Cengkih (Syzygium aromaticum L.) Terhadap Hama Gudang Kumbang Beras (Sitophilus oryzae L.). Dibimbing oleh Dr. Nova Hariani, M.Si. dan Dr. Fatmawati Patang, M.Si.
Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduknya mengonsumsi beras sebagai makanan pokok. Tingginya produksi beras di Indonesia tidak menutup kemungkinan adanya kendala pada penyimpanan beras, yaitu serangan hama gudang kumbang beras, Sitophilus oryzae L. Mayoritas petani menggunakan pestisida kimia untuk membunuh hama tersebut. Namun, tingginya penggunaan pestisida kimia terhadap tanaman untuk pengendalian hama memiliki dampak negatif terhadap konsumen maupun lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penghambat perkembangan generasi F1 kumbang beras oleh minyak atsiri biji pala dan bunga cengkih, serta untuk mengetahui mortalitas kumbang beras terhadap minyak atsiri biji pala dan bunga cengkih. Penelitian ini terdiri dari rearing kumbang beras, penyiapan serangga uji, pembuatan variasi dosis, perlakuan, dan analisis. Terdapat 2 metode yang digunakan dengan masingmasing terdiri dari 10 perlakuan, yaitu aktivitas penghambatan generasi F1 dan metode kontak dengan media filter paper dengan 3x pengamatan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa pada penghambatan generasi F1 kumbang beras, minyak pala dan cengkih berpengaruh. Namun, minyak pala memiliki daya hambat terbaik hingga persentase 100%. Pada metode kontak dengan media filter paper selama 24 jam minyak atsiri pala mampu membunuh kumbang beras pada konsentrasi 5-20%. Selama 48 jam minyak atsiri pala mampu membunuh kumbang beras pada seluruh konsentrasi, sedangkan cengkih mulai membunuh kumbang beras pada konsentrasi tertinggi (20%).