Keberhasilan suatu rumah sakit dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas salah satunya dipengaruhi oleh kinerja sumber daya manusia yaitu pegawai. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja memiliki peranan yang penting karena kinerja merupakan hasil akhir dari pegawai yang telah menyelesaikan tugasnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan motivasi, fasilitas kerja, pelatihan dan komitmen terhadap kinerja perawat di Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Gawat Darurat RSUD I.A Moeis Kota Samarinda. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan populasi perawat Instalasi Rawat Jalan dan Instalasi Gawat Darurat RSUD I.A Moeis Samarinda. Sampel penelitian ini yaitu 57 tenaga perawat (total sampling). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Uji statistik menggunakan uji chi-square. Hasil analisis bivariat pada penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan antara motivasi dengan kinerja perawat (p=0,043). Pada variabel fasilitas kerja menunjukkan adanya hubungan dengan kinerja perawat (p=0.020). Pada variabel pelatihan menunjukkan adanya hubungan dengan kinerja perawat (p=0.045). Pada variabel komitmen menunjukkan adanya hubungan dengan kinerja perawat (p=0.000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara motivasi, fasilitas kerja, pelatihan dan komitmen terhadap kinerja perawat di instalasi rawat jalan dan instalasi gawat darurat RSUD I.A Moeis Kota Samarinda. Saran bagi rumah RSUD I.A Moeis adalah terus meningkatkan kinerja perawat pada aspek motivasi, pelatihan, fasilitas kerja dan terus mempertahankan komitmen perawat untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik, Bagi peneliti selanjutnya adalah dapat meneliti lebih lanjut dengan variabel yang berbeda atau lokasi penelitian yang berbeda.