Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk mengetahui makna poster narkoba yang diproduksi oleh kantor Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda. Penelitian ini berfokus menjelaskan makna berdasarkan semiotika Roland Barthes melalui lima kode yaitu kode aksi, kode hermeneutik, kode simbolik, kode semantik, dan kode budaya Rumusan masalah penelitian ini ialah bagaimana makna yang terkandung dalam poster narkoba BNN kota Samarinda? Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa poster yang mengandung makna yang dapat ditelaah melalui lima kode semiotika Roland Barthes. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, metode baca, dan metode catat. Pemaknaan dalam Kajian Barthes melalui lima sistem kode yakni kode aksi, hermeneutik, simbolik, konotatif, dan kode budaya, komponen dalam poster masing-masing akan ditelaah makna hingga akan didapat satu makna utuh. Adanya komponen gambar, warna, kata, serta kalimat adalah maksud implisit juga eksplisit yang ingin BNN sampaikan kepada pembaca. Masing-masing poster memiliki komponen yang berbeda-beda, salah satunya ialah adanya gambar seseorang menggenggam senjata tajam menjelaskan bahkwa narkoba akan menghilangkan akal dan nekat melakukan apa saja. Narkoba adalah hal merugi yakni dapat membunuh siapa saja. Oleh karena itu Badan Narkotika Nasional menghimbau keras masyarakat untuk dapat menjauhi dan tidak menyentuh narkoba dengan salah satu upaya berupa memproduksi poster.