Dimsum merupakan olahan produk perikanan yang secara pembuatan dibungkus dengan kulit dimsum. Olahan ini biasanya dimasak dengan cara dikukus dan identik dimasak menggunakan keranjang pengukus terbuat dari bambu berukuran kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan proksimat dan penerimaan konsumen dimsum ikan lele dengan penambahan tepung sagu sebagai bahan subtitusi ikan lele. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat persentase subtitusi tepung sagu yaitu 0%, 6%, 12%, 18% dan kontrol (tanpa tepung sagu) dengan dua kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis keragamannya, bila ada pengaruh dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Analisis uji hedonik menggunakan uji Kruskal-Wallis dan bila ada pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung sagu mempengaruhi kandungan proksimat dan penerimaan konsumen terhadap dimsum lele yang dihasilkan. Kandungan protein, lemak dan derajat putih mengalami penurunan seiring dengan penambahan tepung sagu tetapi meningkatkan kandungan karbohidrat dan serat kasar.