Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia kronik yang terjadi akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Penghambatan kerja insulin dapat mempengaruhi jumlah kadar glukosa darah didalam tubuh. Obesitas merupakan gangguan yang terjadi pada tubuh seseorang akibat penumpukan kadar lemak berlebih yang dapat memicu terjadinya penghambatan kerja insulin dan dapat mempengaruhi jumlah kadar glukosa darah didalam tubuh, sehingga dapat menjadi penyebab diabetes melitus. Daun sirsak (Annona muricata L.) mengandung flavonoid dan tannin yang dapat berfungsi untuk menstabilkan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teh daun sirsak terhadap pemeliharaan kestabilan kadar glukosa darah pada responden obesitas dengan mengidentifikasi dan menganalisis perbedaan kestabilan kadar glukosa darah pada responden yang mendapatkan seduhan teh daun sirsak dan yang tidak mendapatkan perlakuan, sehingga penelitian ini dapat menjadi pengembangan sebagai terapi untuk menjaga kestabilan kadar glukosa darah. Pada penelitian ini tidak terdapat peningkatan kadar glukosa darah yang berarti pada perlakuan uji sehingga teh daun sirsak efektif dalam pemeliharaan kestabilan kadar glukosa darah.