Tumbuhan gelinggang mempunyai nama ilmiah Cassia alata L. Tanaman ini mempunyai penyebutan yang berbeda-beda pada berbagai daerah tertentu, seperti tabankun, saya mara, kupang-kupang, acon-acon dan gelinggang gajah. Tumbuhan ini mempunyai banyak khasiatnya untuk pengobatan penyakit akibat infeksi jamur. Ekstrak daun gelinggang berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur dan mempengaruhi perkembangan cacing perut, dapat mengatasi sembelit. Didalamnya terkandung zat antimikrobial yang bersifat fungistatik. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektifitas daun gelinggang dalam menghambat pertumbuhan jamur Malassazia sp menggunakan teknik Probabilitas Sampling (simpel random sampling) dengan 4 perlakuan yakni perlakuan 1 (0%), perlakuan 2 (20%), perlakuan 3 (40%) dan perlakuan 4 (60%) di ulang sebanyak 6 kali. Teknik analisis data menggunakan analysis of Varians (ANAVA) satu arah dengan taraf signifikat 0.05% untuk mengetahui pengaruh dan apabila terdapat perbedaan signifikan maka akan dilanjutkan dengan uji BNT 1%. Hasil data yang didapatkan dari pengamatan dan analisis data didapatkanlah hasil Fhitung (914,02) > Ftabel (3,10) ini memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter yang diamati. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh ekstrak daun gelinggang dalam menghambat pertumbuhan jamur penyebab panu pada manusia dengan respon terbaik pada konsentrasi 60%. Kata Kunci: Ekstrak Daun Gelinggang, Menghambat pertumbuhan jamur Malassezia.