Renal Restiawan, NIM 1808015107, Pantai Lango, 28 April 1999, MinatStudi Hukum Pidana, DenganJudul IMPLIKASI HUKUM PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE PADA PERKARA KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENYEBABKAN KEMATIAN (STUDI KASUS DI POLRESTA SAMARINDA), dibawahbimbingan Bapak Dr. La Syarifuddin, S.H., M.H. selaku Pembimbing Utama dan Ibu Orin GustaAndini, S.H., M.H. selaku Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini menggunakan pendekatan sosial legal yang bertujuan untuk mengetahui dua pokok pembahasan: Pertama, penulisi ngin mengetahui dan menganalisis pertibangan penyidik dalam penerapan restorative justice pada perkara kecelakaan lalulintas yang menyebabkan kematian di Polresta Samarinda. Kedua, penulis ingin mengetahui dan menganalisis implikasi hukum penerapan restorative justice terhadap perkara kecelakaan lalu lintas menyebabkan kematian.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian perkara kecelakaan lalu lintas melalui restorative justice di Polresta Samarinda didasari atas pertimbangan adanya kesepakatan para pihak maka itu dianggap sudah memenuhi tujuan hukum berupa keadilan. Selain itu penyidik mengunakan kewenangan diskresi yang diatur dalam pasal 18 UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian dan Perkapolri No. 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Restorative Justice. Namun, di sisi lain dalam penerapan restorative justice dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang yang menebabkan kematian justru berimplikasi terhadap nilai kepastian hukum.
Kata Kunci: Restorative Justice, Kecelakaan Lalu Lintas, Penyidik.