Perencanaan finansial yang baik memungkinkan tingkat kerugian menjadi lebih kecil dan besaran keuntungan serta pengembalian modal dapat diperkirakan. Hal ini dikarenakan dalam pengerjaannya, kegiatan pertambangan membutuhkan modal yang sangat besar, mulai dari tahap eksplorasi hingga pasca tambang sehingga perencanaan finansial harus dilakukan dari awal. Tujuan dari penelitian ini bermaksud untuk memberikan gambaran bagi perusahaan tentang penambangan blok timur menguntungkan atau sebaliknya merugikan bagi perusahaan. Perhitungan atas kelayakan finansial penambangan dilakukan dengan metode capital budgeting. Data sekunder yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), Modified Internal Rate of Return (MIRR) PI (Profitability Index), Payback Period, Discounted Payback Period dan analisis skenario. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai NPV yang positif sebesar Rp77,314,681,989, untuk nilai IRR sebesar 33.01% dan MIRR 18.06% lebih besar dengan tingkat pengembalian harapan yaitu sebesar 10.83%, sedangkan nilai PI memperoleh 1.86 nilai tersebut telah memenuhi kriteria yaitu lebih dari 1 dan nila Payback Period dan Discounted Payback Period diperoleh 2.54 tahun dan 3.26 tahun dengan estimasi penambangan blok timur mencapai 6 tahun maka penambangan blok timur ini layak untuk diproduksi dan dipasarkan. Simpulan secara keseluruhan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi perusahaan bahwa pelaksanaan proyek penambangan ini kemudian hari dapat menambah nilai perusahaan sehingga proyek ini layak untuk diterima atau dijalankan.