Keberadaan pohon dalam suatu ruang terbuka hijau memiliki pengaruh yang sangat besar dalam memperbaiki kualitas lingkungan, meningkatkan kualitas udara, dan mencegah erosi (Ardiansyah dkk., 2018). Tujuan penelitian ini untuk menganalisa gejala dan tingkat kerusakan pada pohon di ruang terbuka hijau Desa Bukit Raya Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara. Penelitian ini dilakukan dengan metode sensus dan pengamatan penyakit pohon pada jalur hijau ini diidentifikasi secara visual atau kasat mata pada jenis pohon rimba campuran, komersial dan buah-buahan, yang mengalami gangguan atau penyakit dengan diameter batang setinggi dada pohon dari permukaan tanah ≥ 10 cm. Terdapat beberapa penyakit yang ditemukan diantaranya kanker pohon, lapuk, mati kulit hitam dan percabangan lebih. Hama penyakit ditemukan pada beberapa pohon seperti semut hitam. Jalur hijau di jalan utama Desa Bukit Raya hampir semua pohon milik warga dengan jenis dominan pohon buah-buahan. Penyakit yang sering ditemukan ialah kanker, kanker yang ditemukan berbentuk pecah retak dan membentuk gall atau benjolan. Pohon yang mengalami penyakit dapat menjadi ancaman bagi pengguna jalan dan sekitarnya. Penilaian kesehatan pohon juga digunakan metode penilaian kualitas pohon berdasarkan teknisnya dengan bobot 40% untuk ancaman rumah, 30% ancaman trotoar drainase dan 30% untuk kabel listrik telepon.