Rumah Sakit merupakan salah satu elemen yang dituntut dalam meningkatkan sistem pelayanan agar senantiasa memiliki kualitas yang baik. Data kunjungan ulang pasien klinik penyakit dalam RSUD A.M diketahui terus mengalami penurunan.Hal ini menjadi permasalahan yang harus diperhatikan oleh manajemen rumah sakit karena Indikator peningkatan pelayanan rumah sakit ditentukan dari melalui peningkatan jumlah kunjungan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Bauran Pemasaran dengan minat kunjungna ulang pasien instalasi rawat jalan klinik penyakit dalam RSUD A.M Parikesit Tenggarong. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dengan populasi yaitu pasien atau keluarga pasien yang berkunjung di instalasi rawat jalan klinik penyakit dalam. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 80 responden dan perhitungan menggunakan rumus Slovin. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dan data dianalisis dengan menggunakan Chi Square dengan SPSS
Hasil penelitian didapat p value bauran pemasaran produk (ρ=0,000 kurang dari 0,05), produk (ρ=0,05 kurang dari 0,05), harga (ρ=0,002 kurang dari 0,05), promosi (ρ=0,185 kurang dari 0,05), tempat (ρ=0,000 kurang dari 0,05), , orang (ρ=0,002 kurang dari 0,05), proses (ρ=0,000 kurang dari 0,05), dan bukti fisik (ρ=0,000 kurang dari 0,05).

Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan bauran pemasaran dengan minat kunjungan ulang pasien, adanya hubungan produk, harga, promosi, orang, proses dan bukti fisik dengan minat kunjungan ulang pasien serta tidak ada hubungan antara tempat dengan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan klinik penyakit dalam RSUD A.M Parikesit Tenggarong. Rumah sakit diharapkan untuk melakukan peningkatan mengenai kecepatan pelayanan dan evaluasi terhadap fasilitas yang ada.